Selasa, 24 Maret 2020

Matematika kelas 7


SEGI EMPAT DAN SEGI TIGA
1.      SEGI EMPAT
A.    PERSEGI PANJANG
Persegi Panjang adalah suatu segi empat yang kempat sudutnya berbentuk siku-siku dan sisi-sisi yang saling berhadapan sama panjang.
Sifat-sifat persegi panjang, antara lain:
1) Panjang sisi-sisi yang berhadapan sama
2) Keempat sudutnya siku-siku
3) Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang

Rumus :
Luas = p x l
Keliling = p + p + l + l
               = 2p + 2l
               = 2 (p+l)
Jumlah Simetri Lipat = 2
Jumlah Simetri Putar = 2
B.     PERSEGI

Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang.
Sifat-sifat persegi, antara lain:
1) Persegi adalah persegi panjang
2) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
3) Keempat sudutnya siku-siku
4) Panjang diagonal-diagonalnya  sama dan saling membagi dua sama panjang
5) Panjang keempat sisinya sama
6) Setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
7) Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegak lurus
Rumus :
Luas = s x s
Keliling = s + s + s + s
              = 4s
Jumlah simetri lipat = 4
Jumlah simetri putar = 4
C.    JAJAR GENJANG
Jajar genjang adalah segi empat yang setiap panjang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Sifat-sifat jajar genjang, antara lain:
1) Sisi-sisi yang berhadapan pada suatu jajargenjang sama panjang dan sejajar
2) Sudut-sudut berhadapan pada suatu jajargenjang sama besar
3) Sudut-sudut yang berdekatan pada suatu jajargenjang jumlahnya 180o
4) Diagonal-diagonal suatu jajargenjang saling membagi dua sama panjang
Rumus :
Luas = a x t
Keliling = a+a+b+b
              = 2a + 2b
              =2 (a + b)
Jumlah simetri lipat = 0
Jumlah simetri putar = 2
D.    TRAPESIUM

Trapesium adalah segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadap sejajar.
Sifat-sifat trapesium sama kaki, antara lain:
1) Sudut-sudut alasnya sama besar, begitu juga sudut-sudut pada sisi atas
2) Diagonal-diagonalnya sama panjang
3) Dapat menempati bingkainy dengan dua cara
Sifat-sifat trapesium siku-siku, antara lain:
1) Jumlah dua sudut yang berdekatan antara dua sisi sejajar adalah 180o
2) Trapesium siku-siku mempunyai tepat du sudut siku-siku
Rumus:
Luas = ½ x (a+b) x t
Keliling = AB + BC + CD + AD
Jumlah simetri lipat
Pada trapesium sama kaki = 1
Pada trapesium siku-siku = 0
Jumlah simetri putar = 1




E.     BELAH KETUPAT

Belah ketupat adalah segi empat yang keempat sisinya sama panjang
Sifat-sifat belah ketupat, antara lain:
1) Keempat sisinya sama panjang
2) Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
3) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
4) Diagonal-diagonalnya membagi sudut menjadi du sama besar
5) Kedua diagonalnya saling tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang
6) Jumlah sudut-sudut yang berdekatan = 180o.
Rumus:
Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = AB + BC + CD + AD
Jumlah simetri lipat = 2
Jumlah simetri putar = 2
F.      LAYANG-LAYANG
Layang-layang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang.
Sifat layang-layang, antara lain:
1) Terdapat du pasang sisi yang sama panjang
2) Sepasang sudut yang berhadapan sama besar
3) Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri dan merupakan diagonal terpanjang
4) Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak lurus diagonal yang lain
Rumus:
Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = AB + BC + CD + AD
Jumlah simetri lipat = 1
Jumlah simetri putar = 1

CONTOH SOAL DAN PENYELESAIANNYA
Soal 1.
Apabila diketahui panjang sebuah persegi adalah 5 cm. Maka hitungah luas dan keliling persegi tersebut!
Jawab:
Keliling = s + s + s + s atau 4 xs = 5 cm + 5 cm +5 cm + 5 cm = 20 cm
Luas = s x s= 5 x 5 = 25 cm2
Soal 2.
Apabila diketahui keliling dari sebuah persegi yaitu 24 cm. Maka hitunglah Luas persegi tersebut!
Jawab:
Untuk mencari Luas, maka langkah petama adalah mengetahui terlebih dahulu sisi persegi tersebut dengan memakai rumus keliling, sehingga akan menjadi:
Keliling = 4 x s
24 cm   = 4 x s
s           = 24 cm/4
s           = 6 cm
Kemudian kita masukkan rumus luas persegi!
Luas = s x s = 6 cm x 6 cm = 36 cm2
Soal 3.
Hitunglah keliling dan luas dari persegi panjang di bawah ini!
Jawab:
K = p + l + p + l = 10 cm + 5 cm + 10 cm + 5 cm = 30 cm
L = p x l = 10 cm x 5 cm = 50 cm2

Soal 4.
Diketahui sebuah bangun jajargenjang memiliki alas 7 cm dan tinggi 4 cm. Tentukan luas jajargenjang tersebut!
Jawab:
L = a x t = 7 cm x 4 cm = 28 cm2
Soal 5.
Sebuah bangun jajargenjang mempunyai keliling 52 cm. Apabila panjang salah satu sisinya yaitu 16 cm, maka hitunglah panjang sisi yang lainnya!
Jawab:
Dari soal di atas, telah kita ketahui bahwa kelilingnya adalah = 52 cm serta panjang salah satu sisi yang diketahui 16 cm (misalnya a).
Sehingga untuk mengetahui panjang sisi yang lain (misalnya t) yang belum diketahui bisa dicari dengan memakai rumus keliling!
Keliling = 2 x (a x t)
52 cm   = 2 x (16 cm x t)
52 cm   = 32 cm x 2t
52 cm – 32 cm = 2t
2t = 20
t   = 20/2
t   = 10 cm.
Soal 6.
Diketahui panjang diagonal-diagonal pada sebuah belah ketupat berturut-turut yaitu 15 dan 12. Hitunglah luas belah ketupat tersebut!
Jawab:
L = 1/2 x d1 x d2 = 1/2 x 15 x 12 = 90 cm2
Soal 7.
Panjang diagonal-diagonal pada sebuah belah ketupat berturut-turut yaitu 18 cm dan (2x + 3) cm. Apabila diketahui luas belah ketupat tersebut adalah 81 cm2, maka hitunglah nilai x serta panjang diagonal yang kedua.
Jawab:
L = 1/2 x d1 x d2
81 cm= 1/2 x 18 cm (2x + 3) cm
81 cm= 9 cm (2x + 3) cm
81 cm= 18x cm+ 27 cm2
81 cm– 27 cm= 18x cm2
54 cm=18x cm2
x = 54 cm2 /18 cm2
x = 3
Soal 8.
Perhatikan gambar bangun layang-layang PQRS di bawah ini!







Apabila diketahui PQR merupakan siku-siku, hitunglah luas layang-layang PQRS tersebut!
Jawab:
Disebabkan PQR siku-siku, maka luas dari bangun layang-layang PQRS di atas bisa kita cari dengan memakai rumus luas segitiga.
Dengan alasnya = QR = 18 m serta tinggi = PQ = 13 m.
Dari layang-layang PQRS terdapat dua segitiga siku-siku yakni ΔPQR dan ΔPSR dengan luas yang sama. Oleh sebab itu luas layang-layang bisa kita cari dengan menjumlahkan dua luas segitiga siku-siku.
Luas PQRS = Luas Î”PQR + Luas Î”PSR
Luas PQRS = 2 x Luas PQR (karena luas PQR dan PSR sama)
Luas PQRS = 2 x 1/2 x 18 m x 13 m
Luas PQRS = 234 m2
Soal 9.
Suatu bangun trapesium mempunyai sisi sejajar masing-masing 10 cm serta 12 cm. Hitunglah luas trapesium tersebut apabila tinggi trapesiumnya 8 cm.
Jawab:
L = 1/2 x jumlah rusuk sejajar x tinggi
L = 1/2 x (10 cm + 12 cm) x 8 cm
L = 1/2 x 22 cm x 8 cm
L = 88  cm²
Soal 10.
Perhatikan gambar bangun di bawah ini!

Tentukan keliling dan juga luas trapesium di atas!
Jawab:
Perhatikan gambar di atas. Pada ABED merupakan bangun persegi panjang sehingga, panjang dari sisi ED = AB = 12 cm. Maka dari itu,
Keliling = AB + BC + CE + ED + AD = 12 cm + 10 cm + 6 cm + 12 cm + 8 cm = 48 cm
Luas = 1/2 x jumlah rusuk sejajar x tinggi
Luas = 1/2 x (12 cm + 18 cm) x 8 cm
Luas = 1/2 x 30 cm x 8 cm
Luas = 120 cm²



Read more...

PEMBELAJARAN IPA KELAS 7


Bismillah
Assalamualaikum anak anak
Apakabar semua?
Mudah mudahan selalu dalam lindungan Allah Swt ya.


Kali ini bahasan IPA kelas 7 selanjutnya adalah tentang Tata Surya. Ini materi yang mudah. (mudah mudahan Allah Swt memudahkan kita memahami materi ini)
Materi kali ini kita belajar mengenai makhluk ciptaan Allah Swt yang tidak bisa kita sentuh. Tapi biasanya kita nikmati keindahannya di malam hari.

Berikut ini adalah materi tentang dan Latihan SOal Tata Surya
https://dvcodes.com/latihan-soal-ipa-tata-surya-kelas-7-smp-mts-kurikulum-2013


Di link tersebut juga ada latihan soal yang silahkan di coba untuk di kerjakan ya
jawabannya silahkan email ke : yatisrih37@gmail.com
dengan judul email : TUGAS KELAS 7 (NAMA)


RIngkasan Materi

Tata Surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, asteroid, komet, dan meteorid yang mengelilinginya.

Anggota Tata Surya

A. Planet


Nama-nama planet yang diurutkan berdasarkan jaraknya dari Matahari mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid, maka planet dapat dibagi menjadi planet dalam dan planet luar.
Planet dalam adalah planet yang berada di dalam sabuk asteroid, sedangkan planet luar merupakan planet yang letaknya di luar sabuk asteroird.
1. Merkurius
a. Berevolusi selama 88 hari.
b. Tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer.
c. Suhu permukaan antara -180°C sampai 430°C.
d. Diameter 40% lebih kecil daripada Bumi (4.879,4 km).
2. Venus
a. Berevolusi selama 225 hari.
b. Atmosfer mengandung 97% karbon dioksida dan 3% nitrogen.
c. Temperatur permukaan planet ini mencapai 460°C.
Planet Superior: merupakan planet-planet yang orbitnya terletak di luar orbit Bumi.
3.  Mars
a. Terdiri atas dua daerah, yaitu dataran tinggi yang penuh dengan kawah yang di selatan dan daerah yang penuh dengan gunung api yang sudah padam di bagian utara.
b. Berat amosfer tipis yang kandungan utamanya karbon dioksida.
c. Mempunyai dua satelit (Deimos dan Phobos).
4. Jupiter
a. Diameter sekitar 14.980 km.
b. Memiliki massa 318 kali massa bumi.
c. Periode rotasi sekitar 9,8 jam.
d. Periode revolusi sekitar 11,86 tahun.
e. Atmosfer mengandung hidrogen, helium, metana, dan amonia.
f. Suhu berkisar dari -140°C sampai 21°C.
g. Memiliki 16 satelit, di antaranya lo, Europa, Ganymede, Callisto.
5. Saturnus
a. Berevolusi dalam waktu 29,46 tahun.
b. Tiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus.
c. Berotasi sekitar 10 jam 14 menit.
d. Atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana.
e. Sejak 2006 memiliki 56 satelit alami, di antaranya Enceladus, Tethys, Dioe, Rhea, Titan, dan Lapetus.
6. Uranus
a. Banyak es dan batuan serta sedikit helium dan hidrogen.
b. Memiliki atmosfer yang jika dilihat dari bumi tampak berwarna biru kehijauan, berasal dari gas metana dan hidrogen yang mendominasi.
c. Memiliki 18 satelit.
7. Neptunus
a. Berwarna biru kehijauan apabila dilihat dari Bumi. Gradasi warna tersebut berasal dari pancaran gas metana pada atmosfernya.
b. Memiliki 8 satelit.
8. Asteroid
Asteroid adalah planet-planet kecil yang berada di antara lintasan planet Mars dan Jupiter yang jumlahnya hingga puluhan ribu. Seperti halnya planet besar, asteroid juga beredar mengelilingi Matahari.

B. Satelit

Satelit adalah benda ruang angkasa yang mengelilingi sebuah planet akibat adanya gaya tarik planet tersebut.
Satelit tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang berasal dari Matahari. Contoh satelit adalah Titan (Saturnus).

C. Meteroid

Meteroid adalah benda angkasa berukuran kecil dan sangat padat yang berada di sekitar planet. Jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi yang tampak oleh manusia disebut meteor, sedangkan sisa-sisa meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.

D. Komet

Komet adalah benda angkasa yang terbentuk dari debu, es, dan gas yang menggumpal. Komet juga beredar mengelilingi matahari dengan lintasan terbentuk lonjong.
Komet memiliki ekor yang terang saat mendekati Matahari, dan posisi ekor komet selalu menjauhi Matahari.

Kehidupan di Bumi

1.  Ciri-ciri Planet Bumi
a. Memiliki atmosfer.
b. Temperatur pada siang dan malam tidak jauh berbeda.
c. Warna kebiruan jika dilihat dari angkasa.
d. Terdapat air.
e. Ada kehidupan.
2. Gravitasi Bumi
Gravitasi bumi terjadi karena adanya rotasi Bumi. Seorang ahli fisika Sir Isaac Newton menyelidikinya dan menyimpulkan bahwa besarnya gaya gravitasi berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa dua benda tersebut.
3. Revolusi dan Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Pengaruh rotasi Bumi sebagai berikut.
a. Adanya siang dan malam.
b. Munculnya gerak semu benda langit.
c. Pembelokan arah arus laut.
d. Adanya pembelokan arah angin.
e. Adanya perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi.
Revolusi bumi adalah perputaran Bumi terhadap matahari. Pengaruh revolusi Bumi sebagai berikut.
a. Adanya pergantian musim.
b. Perubahan lamanya siang dan malam.
c. Gerak semu matahari.
d. Perbedaan lokasi kemunculan benda langit tiap bulannya.
4. Peredaran Bulan
Waktu yang dilalui oleh Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi disebut satu Bulan sideris, yaitu selama 27,33 hari perhitungan Bumi.
Akan tetapi, waktu yang diperlukan Bulan untuk beredar dari keadaan bulan baru dan kembali ke keadaan bulan baru lagi disebut sebagai satu bulan sinodis atau satu bulan Kamariah, yaitu 29,5 hari.
Posisi Bulan sangat berpengaruh pada Bumi, terutama terbentuknya pasang dan surut air laut.
a. Air laut pasang jika Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi sehingga air laut terkena imbas dari gravitasi Bulan.
b. Air laut surut jika Bulan berada pada posisi terjauh dari Bumi sehingga air laut tidak terkena imbas dari gravitasi Bulan.

Latihan Soal IPA Tata Surya Kelas 7 SMP MTs Kurikulum 2013

Read more...

PEMBELAJARAN IPA KELAS 8

Assalamualaikum anak anak?
Apakabar semua? Mudah mudahan sehat dan Selalu dalam lindungan Allah Swt ya.

Bismillah.
Materi IPA kali ini adalah membahas tentang "Bu sisa proses-proses didalam tubuh berupa apa?
Atau nantinya dikeluarkan dalam bentuk apa?
yaitu SISTEM EKSRESI MANUSIA

Berikut latihan soalnya :
https://dvcodes.com/latihan-soal-ipa-sistem-ekskresi-manusia-kelas-8-smp-k13


Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.
Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:
sistem ekskresi
Struktur lapisan kulit (Sumber: thinglink.com) 
  • Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.
  • Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:
sistem ekskresi
  • Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh. 
Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.
bagian-bagian ginjal
Struktur ginjal (Sumber: myrightspot.com) 
Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:
bagaian ginjal.png
Proses Pembentukan Urin
  • Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.
  • Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
  • Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.
Paru-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
sistem ekskresi
 Stuktur paru-paru (Sumber: vaidam.com)
Hati
Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.
bagian bagian hati dan fungsinya
Struktur hati (Sumber: ebiologi.net)
Oke Anak anak, itulah penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia yaitu kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, dan hati mengekskresikan empedu. 

Anak anak silahkan bisa membaca materi ini dan mencari referensi lain di internet ya.

Berikut latihan soalnya :
https://dvcodes.com/latihan-soal-ipa-sistem-ekskresi-manusia-kelas-8-smp-k13
Read more...

Materi Bahasa Inggris kelas 7


MATERI KELAS 7
BACALAH DAN PELAJARI MATERI BERIKUT !!!


Prepositions of Place



1.      Pengertian Preposition of Place
Preposition of place adalah preposition (kata depan ) yang digunakan untuk menunjukkan tempat atau posisi.

2.      Contoh Preposition of Place







    
 Contoh Kalimat Preposition of Place




Read more...
 
IBS © 2020