Rabu, 22 April 2020

KEUTAMAAN AMAL SHOLEH BERDASARKAN IMAN YANG BENAR


IMAN DAN AMAL SHOLEH
·          
 Allah Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an:
وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An-Nisa : 124)

Seringkali Allah menggandengkan iman dan amal salih dalam ayat-ayat Al-Quran. Ini mengindikasikan bahwa kedua perkara tersebut sangat berkaitan erat. Orang yang beramal shalih akan diterima ketika amal tersebut dilandasi dengan keimanan yang benar sebagaimana petunjuk Allah Ta’ala dan sunnah Rasul-Nya. Sedangkan amal yang banyak dan beragam dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah akan sia-sia belaka ketika dilakukan tanpa landasan ilmu yang benar. Lebih merugi lagi tatkala amal yang dilakukan tanpa faktor iman dan ikhlas.

Amal salih adalah amal yang mengikuti petunjuk Allah (Al-Quran) dan sunnah Nabi-Nya. Artinya, amal salih itu ialah setiap amal yang disyariatkan oleh Allah dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, baik itu amal yang wajib maupun yang sunnah. Oleh karena itu, untuk bisa beramal salih juga disyariatkan adanya ilmu. Tanpa ilmu yang benar, bisa jadi kita akan melakukan amal yang salah (bukan amal salih), sebagaimana iman juga disyariatkan dengan ilmu yang benar (Tafsir Ibnu Katsir, 2/566).

Syaikh As-Sa’di menuturkan, “(Amal salih) Ini mencakup seluruh perbuatan baik lahir maupun batin, yang berkaitan dengan hak-hak Allah dan hak-hak hamba-Nya, yang wajib dan yang dianjurkan” (Tafsir As-Sa’di, 7/633).

Jadi, amal shalih dapat mengantarkan hamba pada keridhaan Allah tatkala hamba tersebut tidak mempersekutukan Allah dalam beribadah kepada-Nya. Dua rukun amal yang diterima Allah adalah ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Sebagaimana dalam surah Al-Kahfi ayat 110, Allah berfirman,
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.

Seorang muslim hendaknya memperkokoh benteng aqidah agar tauhidnya lurus dan selaras dengan syariat Islam. Juga terus belajar untuk ikhlas dalam beramal untuk mengharapkan ridha-Nya dan berupaya merealisasikan ittiba’ sehingga hati selamat dari hawa nafsu. Tak perlu berkecil hati jika amal kita secara kuantitas masih kecil dan sedikit.

akinlah bahwa selama dilakukan sesuai syarat-syaratnya, insyaallah berpahala dan bertabur barakah. Kita tak tahu dari sekian amal salih yang kita lakukan, yang manakah dari amal-amal tersebut yang diterima Allah Ta’ala. Sungguh taufik dan karunia dari Allah ketika kita dimudahkan jalan dalam beramal shalih. Seorang mukmin harus senantiasa memohon petunjuk-Nya agar segala yang dilakukan selaras dengan perintah syariat.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Sebagian salaf berkata, ‘Tidak ada satu perbuatan pun meskipun kecil kecuali pelakunya akan ditanyakan dengan pertanyaan, ‘Mengapa engkau melakukannya? Dan bagaimana engkau melakukannya?’’ (Ighatsatul Lahafan, juz I hal. 13).



AMAL SHALIH DAN KEUTAMAANNYA YANG BANYAK


Allah berfirman : Wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa li ya’buduun” Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku (Q.S adz Dzaariyat 56).

Itulah diantara pendorong bagi hamba hamba yang  beriman untuk selalu berlomba melakukan amal shalih.  Beribadah dengan sebenar benarnya sebagai bukti pengabdiannya kepada Allah Ta’ala. Sungguh iman yang melahirkan amal shalih akan menyelamatkan seorang hamba. Allah akan memberikan banyak kebaikan dan  keutamaan kepadanya.  Bisa berupa  kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat kelak.
Dalam al-Qur‟an iman dan amal saleh disebutkan sebanyak 62 kali dalam 37 surat.72 Penempatan kata iman dan amal saleh mempunyai kedudukan penting dalam al-Qur‟an, karena kedua hal ini saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. Iman merupakan konsep keyakinan terhadap Allah swt, sedangkan amal saleh merupakan perbuatan baik yang berlandaskan keimanan.

Diantara kebaikan dan keutamaan  yang  telah dijanjikan Allah Ta’ala kepada orang beriman yang melakukan amal shalih adalah :  

Pertama :Allah akan mendatangkan rizki yang baik.
Allah akan mengkaruniakan kehidupan yang baik kepada orang beriman dan beramal shalih dengan cara memberikan rizki yang halal dan baik.  
Sungguh Allah Ta’ala berfirman : “Maka bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia”. (Q.S al Haj 50)

Kedua : Allah akan memberikan derajat yang tinggi.
Seorang hamba yang beriman dan beramal shalih akan memperoleh tempat yang tinggi. Allah Ta’ala berfirman : “Tetapi barangsiapa datang kepada-Nya dalam keadaan beriman, dan  telah mengerjakan amal shalih, Maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi  (mulia)”. Q.S Thaha 75).

Ketiga : Akan dibalas dengan yang lebih baik bahkan berlipat ganda.
Allah berfirman : “Man jaa-a bil hasanati fa lahuu khairun minhaa”. Barang siapa datang dengan (membawa) kebaikan maka dia mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu. (Q.S al Qashash 84).

Allah berfirman : “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui”.(Q.S al Baqarah 261)

Keempat : Mendapat petunjuk.
Sungguh seorang hamba akan memperoleh petunjuk tersebab keimanan dan amal shalihnya.
Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, niscaya diberi petunjuk oleh Rabb mereka karena keimanannya, Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya  sungai sungai. (Q.S Yunus 9)

Kelima : Memperoleh   rahmat Allah.
Diantara keutamaan beriman dan beramal shalih adalah memperoleh rahmat atau kasih sayang Allah. Allah berfirman : “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Rabb mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata”. (Q.S al Jatsiah 30)

Keenam : Memperoleh pahala yang sempurna.
Sungguh orang beriman dan beramal shalih akan memperoleh pahala yang sempurna yaitu sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :  “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, Maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim”. (Q.S Ali Imran 57).

Ketujuh : Sebagai penghapus dosa
Amal shalih yang dilandasi iman akan menghapuskan dosa seorang hamba. Allah berfirman : “Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (Q.S al Ankabut 7).

Disamping itu, perbuatan baik atau amal shalih  akan  melebur dosa sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam : “Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah di manapun kamu berada, dan iringilah perbuatan jelek itu dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan menghapuskannya, dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji”. (H.R Imam Bukhari)  

Kedelapan :  Sebaik baik makhluk dan Allah ridha kepadanya.
Allah Ta’ala berfirman : “Sungguh, orang orang yang beriman dan beramal shalih mereka itu adalah sebaik baik makhluk. Balasan mereka disisi Rabb mereka ialah surga ‘And yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang orang yang takut kepada Rabb-nya”. (Q.S al Baiyinah 7-8)

Kesembilan : Menjadi penghuni surga
Allah Ta’ala menjanjikan surga bagi orang yang beramal shalih yang dilandasi iman. Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan merendahkan diri kepada Rabb mereka, mereka itu adalah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya”. (Q.S Huud 23).

Allah Ta’ala berfirman : “Wa basysyiril ladziina aamanuu wa ‘amilush shalihaati anna lahum jannatin tejrii min tahtihal anhaar” . Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang beriman dan beramal shalih bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai.  (Q.S al Baqarah 25)

Itulah sebagian keutamaan dan kebaikan yang akan diperoleh orang yang beramal shalih dengan dilandasi iman yang benar. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. 




untuk lebih jelasnya bisa lihat video dibawah ini...!!!

 
IBS © 2020