IMAN DAN AMAL SHOLEH
·
وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ
الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ
الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik
laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke
dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An-Nisa :
124)
Seringkali Allah menggandengkan iman dan amal salih dalam
ayat-ayat Al-Quran. Ini mengindikasikan bahwa kedua perkara tersebut sangat
berkaitan erat. Orang yang beramal shalih akan diterima ketika amal tersebut
dilandasi dengan keimanan yang benar sebagaimana petunjuk Allah Ta’ala dan
sunnah Rasul-Nya. Sedangkan amal yang banyak dan beragam dengan tujuan untuk
mendekatkan diri kepada Allah akan sia-sia belaka ketika dilakukan tanpa
landasan ilmu yang benar. Lebih merugi lagi tatkala amal yang dilakukan tanpa
faktor iman dan ikhlas.
Amal salih adalah amal yang mengikuti petunjuk Allah
(Al-Quran) dan sunnah Nabi-Nya. Artinya, amal salih itu ialah setiap amal yang
disyariatkan oleh Allah dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, baik
itu amal yang wajib maupun yang sunnah. Oleh karena itu, untuk bisa beramal
salih juga disyariatkan adanya ilmu. Tanpa ilmu yang benar, bisa jadi kita akan
melakukan amal yang salah (bukan amal salih), sebagaimana iman juga
disyariatkan dengan ilmu yang benar (Tafsir Ibnu Katsir, 2/566).
Syaikh As-Sa’di menuturkan, “(Amal salih) Ini mencakup
seluruh perbuatan baik lahir maupun batin, yang berkaitan dengan hak-hak Allah
dan hak-hak hamba-Nya, yang wajib dan yang dianjurkan” (Tafsir As-Sa’di, 7/633).
Jadi, amal shalih dapat mengantarkan hamba pada keridhaan
Allah tatkala hamba tersebut tidak mempersekutukan Allah dalam beribadah
kepada-Nya. Dua rukun amal yang diterima Allah adalah ikhlas karena Allah dan
sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sebagaimana dalam surah Al-Kahfi ayat 110, Allah
berfirman,
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ
مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ
يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ
بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya, maka
hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan
seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.”
Seorang muslim hendaknya memperkokoh benteng aqidah agar
tauhidnya lurus dan selaras dengan syariat Islam. Juga terus belajar untuk
ikhlas dalam beramal untuk mengharapkan ridha-Nya dan berupaya merealisasikan
ittiba’ sehingga hati selamat dari hawa nafsu. Tak perlu berkecil hati jika
amal kita secara kuantitas masih kecil dan sedikit.
akinlah bahwa selama dilakukan sesuai syarat-syaratnya,
insyaallah berpahala dan bertabur barakah. Kita tak tahu dari sekian amal salih
yang kita lakukan, yang manakah dari amal-amal tersebut yang diterima
Allah Ta’ala. Sungguh taufik dan karunia dari Allah ketika kita
dimudahkan jalan dalam beramal shalih. Seorang mukmin harus senantiasa memohon
petunjuk-Nya agar segala yang dilakukan selaras dengan perintah syariat.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
“Sebagian salaf berkata, ‘Tidak ada satu perbuatan pun meskipun kecil kecuali
pelakunya akan ditanyakan dengan pertanyaan, ‘Mengapa engkau melakukannya? Dan
bagaimana engkau melakukannya?’’ (Ighatsatul Lahafan, juz I hal. 13).
AMAL SHALIH DAN KEUTAMAANNYA YANG BANYAK
Allah berfirman : Wa maa khalaqtul jinna wal
insa illaa li ya’buduun” Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali
agar mereka beribadah kepada-Ku (Q.S adz Dzaariyat 56).
Itulah diantara pendorong bagi hamba hamba
yang beriman untuk selalu berlomba melakukan amal
shalih. Beribadah dengan sebenar benarnya sebagai bukti
pengabdiannya kepada Allah Ta’ala. Sungguh iman yang melahirkan amal shalih
akan menyelamatkan seorang hamba. Allah akan memberikan banyak kebaikan
dan keutamaan kepadanya. Bisa berupa kebaikan di
dunia dan juga kebaikan di akhirat kelak.
Dalam al-Qur‟an iman dan amal saleh disebutkan
sebanyak 62 kali dalam 37 surat.72 Penempatan kata iman dan amal saleh
mempunyai kedudukan penting dalam al-Qur‟an, karena kedua hal ini saling
mengisi antara satu dengan yang lainnya. Iman merupakan konsep keyakinan
terhadap Allah swt, sedangkan amal saleh merupakan perbuatan baik yang
berlandaskan keimanan.
Diantara kebaikan dan
keutamaan yang telah dijanjikan Allah Ta’ala kepada orang
beriman yang melakukan amal shalih adalah :
Pertama :Allah akan mendatangkan rizki yang
baik.
Allah akan mengkaruniakan kehidupan yang baik kepada
orang beriman dan beramal shalih dengan cara memberikan rizki yang halal dan
baik.
Sungguh Allah Ta’ala berfirman : “Maka bagi
orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka ampunan dan rizki yang
mulia”. (Q.S al Haj 50)
Kedua : Allah akan memberikan derajat yang
tinggi.
Seorang hamba yang beriman dan beramal shalih akan
memperoleh tempat yang tinggi. Allah Ta’ala berfirman : “Tetapi
barangsiapa datang kepada-Nya dalam keadaan beriman, dan telah
mengerjakan amal shalih, Maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh
tempat-tempat yang tinggi (mulia)”. Q.S Thaha 75).
Ketiga : Akan dibalas dengan yang lebih baik
bahkan berlipat ganda.
Allah berfirman : “Man jaa-a bil hasanati fa
lahuu khairun minhaa”. Barang siapa datang dengan (membawa) kebaikan
maka dia mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu. (Q.S al
Qashash 84).
Allah berfirman : “Perumpamaan orang yang
menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan
tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan
bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui”.(Q.S
al Baqarah 261)
Keempat : Mendapat petunjuk.
Sungguh seorang hamba akan memperoleh petunjuk
tersebab keimanan dan amal shalihnya.
Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, niscaya diberi petunjuk oleh Rabb
mereka karena keimanannya, Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir
di bawahnya sungai sungai. (Q.S Yunus 9)
Kelima : Memperoleh rahmat
Allah.
Diantara keutamaan beriman dan beramal shalih adalah
memperoleh rahmat atau kasih sayang Allah. Allah berfirman : “Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Rabb mereka memasukkan
mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata”. (Q.S
al Jatsiah 30)
Keenam : Memperoleh pahala yang sempurna.
Sungguh orang beriman dan beramal shalih akan
memperoleh pahala yang sempurna yaitu sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, Maka Allah
akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan
Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim”. (Q.S Ali Imran 57).
Ketujuh : Sebagai penghapus dosa
Amal shalih yang dilandasi iman akan menghapuskan
dosa seorang hamba. Allah berfirman : “Dan orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan
benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka
kerjakan”. (Q.S al Ankabut 7).
Disamping itu, perbuatan baik atau amal
shalih akan melebur dosa sebagaimana sabda Rasulullah
Salallahu ‘alaihi Wasallam : “Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah di
manapun kamu berada, dan iringilah perbuatan jelek itu dengan perbuatan baik,
niscaya perbuatan baik itu akan menghapuskannya, dan pergaulilah manusia dengan
akhlak terpuji”. (H.R Imam Bukhari)
Kedelapan : Sebaik baik makhluk dan
Allah ridha kepadanya.
Allah Ta’ala berfirman : “Sungguh, orang
orang yang beriman dan beramal shalih mereka itu adalah sebaik baik makhluk.
Balasan mereka disisi Rabb mereka ialah surga ‘And yang mengalir di bawahnya
sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi
orang orang yang takut kepada Rabb-nya”. (Q.S al Baiyinah 7-8)
Kesembilan : Menjadi penghuni surga
Allah Ta’ala menjanjikan surga bagi orang yang beramal
shalih yang dilandasi iman. Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan merendahkan diri kepada Rabb
mereka, mereka itu adalah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya”. (Q.S
Huud 23).
Allah Ta’ala berfirman : “Wa basysyiril
ladziina aamanuu wa ‘amilush shalihaati anna lahum jannatin tejrii min tahtihal
anhaar” . Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang
beriman dan beramal shalih bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang
mengalir dibawahnya sungai sungai. (Q.S al Baqarah 25)
Itulah sebagian keutamaan dan kebaikan yang akan
diperoleh orang yang beramal shalih dengan dilandasi iman yang benar.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam.
untuk lebih jelasnya bisa lihat video dibawah ini...!!!